Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Senangnya Berpetualang Naik Angkutan Umum bersama Anak-Anak

10 September 2024   09:18 Diperbarui: 11 September 2024   10:15 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Siswa SD Plus Al Ghifari, Kota Bandung, pengenalan lingkungan naik angkutan umum, Selasa (10/9/2024) | Dokumentasi Pribadi

Ada kegembiraan tersendiri saat mengajak anak-anak berpetualang di atas angkutan umum. Bunyi klakson yang merdu, deru mesin yang bergemuruh, dan pemandangan kota yang silih berganti menjadi sebuah pertunjukan menarik bagi mereka. Lebih dari sekadar transportasi, naik angkutan umum bersama anak-anak adalah sebuah pengalaman belajar yang berharga.

Pengalaman naik angkutan umum sejak dini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak di masa depan. Mereka akan tumbuh menjadi individu yang mandiri, menghargai waktu, dan peduli terhadap lingkungan. Selain itu, kebiasaan naik angkutan umum juga dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Kenapa Naik Angkutan Umum Itu Menyenangkan?

Pertama, dunia dalam genggaman. Setiap perjalanan adalah kesempatan untuk memperkenalkan anak pada beragam jenis orang, budaya, dan lingkungan. Mereka akan melihat bagaimana masyarakat berinteraksi dan belajar menghargai perbedaan.

Dengan kata lain, naik angkutan umum adalah sebuah laboratorium sosial di mana anak-anak dapat belajar tentang dunia di sekitar mereka secara langsung. Pengalaman ini akan membentuk karakter mereka, memperluas wawasan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang baik.

Kedua, belajar sambil bermain. Angka-angka bus, warna-warni bangunan, wajah-wajah penumpang yang beragam, semuanya bisa menjadi bahan permainan yang menyenangkan. Misalnya, berhitung jumlah kendaraan yang lewat, mencari warna favorit, atau membuat cerita tentang penumpang yang ditemui.

Ini menyiratkan mengajak kita untuk melihat lingkungan sekitar sebagai sebuah kelas belajar yang besar. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubah aktivitas sehari-hari menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.

Ketiga, memupuk kemandirian. Menunggu di halte, membeli tiket, dan mencari tempat duduk adalah cara yang bagus untuk melatih kemandirian anak. Mereka akan belajar bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan hal-hal sendiri saat naik angkutan umum, kita tidak hanya mengajarkan mereka tentang transportasi, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan hidup yang lebih besar. Melalui pengalaman ini, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan percaya diri.

Keempat, mengasah kreativitas. Perjalanan yang panjang bisa menjadi waktu yang tepat untuk bercerita, bermain tebak-tebakan, atau bahkan membuat puisi. Imajinasi anak-anak akan tergelitik dan kreativitas mereka akan berkembang.

Perjalanan yang panjang tidak perlu membosankan. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubahnya menjadi momen yang menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan anak. Dengan sering melatih kreativitas, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang inovatif dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan cara yang unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun