Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Radio Tetap Bertahan di Tengah Serbuan Platform Digital?

22 Agustus 2024   01:17 Diperbarui: 22 Agustus 2024   01:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Radio | Image by Pixabay/davidswidjaja

Di era di mana musik dan informasi bisa diakses kapan saja dan di mana saja melalui jutaan lagu di ujung jari, mengapa radio, dengan siarannya yang terjadwal dan keterbatasan pilihan, masih bertahan?

Ketika platform streaming musik seperti Spotify dan Apple Music mendominasi pasar, radio seakan menjadi relic masa lalu. Namun, faktanya radio tetap memiliki tempat khusus di hati pendengar.

Salah satu alasan mengapa radio tetap relevan adalah karena sifatnya yang lebih personal dan intim. Suara penyiar yang familiar dan interaksi langsung dengan pendengar melalui pesan singkat atau telepon menciptakan ikatan emosional yang kuat.

Tidak seperti platform streaming yang impersonal, radio menawarkan pengalaman mendengarkan yang lebih hangat dan manusiawi. Selain itu, mendengarkan radio bersama-sama, misalnya di dalam mobil atau saat berkumpul dengan keluarga, juga menciptakan momen kebersamaan yang tak tergantikan.

Selain itu, radio memiliki kemampuan unik dalam menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang tidak memiliki akses internet stabil atau perangkat pintar. Siaran radio FM yang mudah ditangkap oleh radio portabel membuat informasi dan hiburan tersedia bagi masyarakat di daerah terpencil. Selain itu, radio juga sering menjadi sumber informasi penting, terutama saat terjadi bencana alam atau peristiwa darurat.

Hingga kini, radio telah memainkan peran penting dalam membentuk budaya populer selama berdekade-dekade. Banyak genre musik dan artis terkenal pertama kali diperkenalkan kepada publik melalui radio.

Radio juga sering menjadi trendsetter dalam hal fashion, gaya hidup, dan bahasa sehari-hari. Meskipun platform streaming juga memiliki peran serupa, radio tetap memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk selera musik dan tren masyarakat.

Untuk tetap bertahan di era digital, radio telah beradaptasi dengan mengubah model bisnisnya. Selain mengandalkan iklan tradisional, banyak stasiun radio sekarang menawarkan layanan streaming online, podcast, dan konten eksklusif untuk meningkatkan engagement dengan pendengar. Beberapa stasiun radio juga menjalin kerjasama dengan platform streaming untuk memperluas jangkauan audiens.

Untuk itu, berikut lebih jelas beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh radio agar tetap bertahan dan bahkan berkembang di tengah persaingan ketat dengan platform digital:

1. Beradaptasi dengan Teknologi Digital

Radio melakukan streaming online dalam siarannya. Artinya radio menyiarkan konten secara live streaming melalui platform digital seperti website atau aplikasi. Streaming n
online adalah cara menyiarkan konten secara langsung (live) melalui internet. Konten ini bisa berupa apa saja, mulai dari video, audio, hingga permainan (game).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun