Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyelami Manfaat Senam Ergonomis bagi Kesehatan Lansia

21 Agustus 2024   06:18 Diperbarui: 21 Agustus 2024   06:25 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Senam lansia | Image by Geriatri.id

Senam ergonomis mengurangi nyeri sendi. Membantu mengurangi nyeri sendi dan otot. Bahwa senam ergonomis memiliki manfaat yang sangat baik dalam mengurangi rasa nyeri pada sendi dan otot. Mengurangi nyeri sendi dan otot berarti membuat rasa sakit yang dirasakan pada persendian dan otot menjadi berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

Senam ergonomis meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kualitas tidur. Bahwa senam ergonomis, sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik yang teratur, memiliki dampak positif terhadap kualitas tidur kita. Meningkatkan kualitas tidur berarti membuat tidur kita menjadi lebih nyenyak, lebih lama, dan lebih berkualitas.

Senam ergonomis meningkatkan mood. Membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Bahwa senam ergonomis memiliki dampak positif pada suasana hati kita. Mengurangi stres dan meningkatkan mood berarti membuat kita merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih rileks.

Tips untuk malakukan Senam ergonomis

Lakukan secara teratur. Idealnya, lakukan senam ergonomis 3-4 kali seminggu selama 30-45 menit. Melakukan senam ergonomis secara rutin. "Lakukan secara teratur" artinya kita harus menjadikan senam ergonomis sebagai bagian dari rutinitas kita, bukan hanya dilakukan sesekali. "Idealnya, lakukan senam ergonomis 3-4 kali seminggu selama 30-45 menit" memberikan rekomendasi frekuensi dan durasi yang paling baik untuk mendapatkan manfaat maksimal dari senam ergonomis.

Pilih gerakan yang nyaman. Pilih gerakan-gerakan yang tidak terlalu sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit. Ketika memilih gerakan senam ergonomis, sangat penting untuk mempertimbangkan kenyamanan tubuh kita. "Pilih gerakan yang nyaman" artinya kita harus memilih gerakan-gerakan yang tidak membuat kita merasa sakit atau terlalu terbebani. "Pilih gerakan-gerakan yang tidak terlalu sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit" menekankan pentingnya memilih gerakan yang sesuai dengan kemampuan fisik kita saat ini, agar kita bisa melakukan senam dengan aman dan nyaman.

Dengarkan tubuh. Jika merasakan nyeri, segera hentikan latihan dan istirahat.  Ini artinya menyarankan kita untuk selalu memperhatikan tubuh kita saat melakukan senam ergonomis. "Dengarkan tubuh" berarti kita harus peka terhadap setiap sinyal yang diberikan tubuh kita, seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan. "Jika merasakan nyeri, segera hentikan latihan dan istirahat" adalah tindakan yang harus kita ambil jika merasakan nyeri saat berolahraga.

Cari teman senam. Berolahraga bersama teman dapat membuat latihan menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi. Artinya kita untuk mencari teman untuk berolahraga bersama. "Cari teman senam" berarti kita mengajak seseorang untuk melakukan senam bersama-sama. "Berolahraga bersama teman dapat membuat latihan menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi" menjelaskan bahwa berolahraga bersama teman memiliki banyak manfaat, terutama dalam hal meningkatkan kesenangan dan motivasi dalam berolahraga.

Kesimpulan

Senam ergonomis adalah pilihan yang sangat baik bagi lansia untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Dengan manfaat yang begitu banyak, tidak ada alasan untuk tidak mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun