Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Beragam Lomba Agustusan di Sekolah Membantu Menstimulasi Kecerdasan dan Motorik Anak

19 Agustus 2024   17:53 Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:56 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Lomba kreatif Agustusan di SD Plus Al Ghifari, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (19/8/2024) | Dokumentasi Pribadi

Ketiga, kerja sama. Lomba beregu mengajarkan anak pentingnya bekerja sama dengan teman sebaya. Bahwa melalui lomba beregu, anak-anak belajar tentang pentingnya bekerja sama dengan teman sebaya.

Dalam lomba ini, anak-anak tidak hanya bertanding sebagai individu, tetapi juga sebagai bagian dari sebuah tim. Mereka harus bekerja sama dengan teman satu tim untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memenangkan lomba. Untuk bisa menang dalam lomba beregu, setiap anggota tim harus saling membantu, mendukung, dan berkoordinasi. Mereka harus belajar untuk berbagi tugas, mendengarkan pendapat teman, dan mengikuti instruksi pemimpin tim.

Misalnya, pada lomba estafet. Setiap anggota tim harus berlari membawa benda atau tongkat estafet secara bergantian dan menyerahkannya kepada teman berikutnya.

Stimulasi Motorik

Pertama, koordinasi. Lomba seperti memasukkan pensil ke dalam botol, balap kelereng, atau membawa kelereng dengan sendok melatih koordinasi mata dan tangan anak. bahwa lomba-lomba seperti memasukkan pensil ke dalam botol, balap kelereng, atau membawa kelereng dengan sendok dapat membantu anak-anak melatih koordinasi mata dan tangan mereka.

Misalnya, memasukkan pensil ke dalam botol. Anak harus mengarahkan pensil dengan tepat dan menggunakan kekuatan yang pas agar pensil masuk ke dalam botol.

Kedua, kelincahan. Lomba lari karung, balap bakiak, atau panjat pinang menuntut kelincahan dan keseimbangan tubuh. Bahwa lomba-lomba seperti lari karung, balap bakiak, atau panjat pinang membutuhkan peserta untuk memiliki kelincahan dan keseimbangan tubuh yang baik.

Misalnya, lari karung. Peserta harus melompat-lompat di dalam karung sambil menjaga keseimbangan agar tidak jatuh.

Ketiga, kekuatan. Lomba tarik tambang atau permainan tradisional lainnya membantu meningkatkan kekuatan otot. Artinya bahwa permainan tradisional seperti tarik tambang, dan lainnya, dapat membantu meningkatkan kekuatan otot pada anak-anak.

Misalnya, tarik tambang. Saat menarik tali, otot-otot lengan dan bahu anak-anak akan berkontraksi dengan kuat untuk menghasilkan tenaga.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun