Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Mengenalkan Keunggulan Hasil Bumi dan Produk Lokal melalui Karnaval Agustusan di Cicalengka Bandung

19 Agustus 2024   07:37 Diperbarui: 19 Agustus 2024   07:41 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tahun ini terasa begitu istimewa. Bukan hanya upacara bendera dan lomba-lomba tradisional, namun juga diwarnai dengan karnaval budaya yang meriah. Acara ini menjadi ajang unik untuk memperkenalkan keunggulan kekayaan hasil bumi desa dan beragam produk lokal kepada masyarakat luas.

Karnaval yang rutin tiap tahunnya tersebut digelar hari Ahad (18/8/2024) mulai pagi hingga siang di sepanjang Jalan Cicalengka dan dipusatkan di alun-alun Cicalengka. Karnaval 17 Agustusan tersebut diikuti oleh seluruh desa yang ada di wilayah Kecamatan Cicalengka. Karnaval itu, mengangkap tema sejarah, seni, budaya dan ekonomi masyarakat desa.

Tujuan Karnaval

Karnaval budaya ini bukan hanya sekadar perayaan, namun juga menjadi ajang promosi potensi desa. Pemerintah Kecamatan Cicalengka tentu berharap acara ini dapat meningkatkan nilai jual produk lokal dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Cicalengka. Selain itu, karnaval juga bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi masyarakat.

Tidak hanya melibatkan generasi tua, karnaval ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk ikut serta melestarikan budaya dan tradisi. Banyak kelompok pemuda yang menampilkan tarian tradisional dan pertunjukan seni lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya lokal masih tertanam kuat di kalangan generasi muda.

Memamerkan Keunggulan Hasil Bumi dan Produk Lokal

Ribuan pasang mata tertuju pada iring-iringan karnaval yang penuh warna. Di sepanjang rute, warga disuguhi beragam hasil bumi desa dan produk lokal yang dipamerkan dengan kreatif. Mulai dari merias buah-buahan segar seperti mangga, pisang, jeruk, sayuran organik dari desa Dampit hingga produk lokal seperti tas dari Desa Narawita, kerudung dari desa Margaasih serta aneka ragam kekayaan lainnya yang ada di desa-desa di Cicalengka. Setiap desa menampilkan inovasi unik dalam memamerkan hasil bumi desa dan produk lokal mereka.

Ilustrasi - Karnaval Agustusan di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (18/8/2024) | Dokumentasi Pribadi
Ilustrasi - Karnaval Agustusan di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (18/8/2024) | Dokumentasi Pribadi
Antusisme Mayarakat

Antusiasme masyarakat begitu terasa sepanjang acara karnaval. Anak-anak riang gembira mengikuti lomba-lomba tradisional, sementara orang dewasa sibuk berburu oleh-oleh produk lokal. Para pedagang pun laris manis menjual dagangannya. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan semakin mempererat tali silaturahmi antarwarga Cicalengka dengan bersama-sama menyaksikan karnaval penuh gempita suka ria.

Karnaval Agustusan di Cicalengka tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa patriotiseme dan cinta terhadap budaya lokal. Kemudian, melalui penampilan tarian tradisional dan musik daerah, generasi muda diajak untuk lebih menghargai warisan leluhur.

Selain itu, dengan menampilkan produk-produk ramah lingkungan, karnaval ini juga mengkampanyekan pentingnya menjaga kelestarian alam. Harapannya, karnaval ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Cicalengka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun