Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peranan Pamali Masyarakat Adat Sunda terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini

9 Agustus 2024   06:03 Diperbarui: 9 Agustus 2024   06:17 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Peran pamali adat masyarakat sunda terhadap perkembangan moral anak | Image by Instagram @pandawasunda_

Pamali, sebuah konsep yang sangat lekat dengan masyarakat adat Sunda, ternyata memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan moral anak usia dini. Sebagai sebuah sistem kepercayaan dan norma sosial, pamali telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda.

Apa itu Pamali?

Asal Usul Kata "Pamali"

Kata "pamali" dalam bahasa Sunda memiliki akar kata yang menarik dan bermakna mendalam. Mari kita telusuri asal-usulnya:

Kata Dasar: "Mali"

Kata "mali" dalam bahasa Sunda memiliki beberapa arti, di antaranya:
Bali: Kembali atau pulang.
Balik: Berbalik arah atau kembali ke keadaan semula.
Malik: Berputar atau berganti.

Imbuhan "Pa-"

Imbuhan "pa-" dalam bahasa Sunda sering digunakan untuk membentuk kata benda yang menunjukkan alat atau perkakas.

Arti Secara Keseluruhan

Dengan demikian, kata "pamali" secara harfiah dapat diartikan sebagai "alat untuk membalikkan" atau "alat untuk mencegah". Dalam konteks budaya Sunda, "pamali" merujuk pada suatu larangan atau pantangan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dianggap buruk atau tidak diinginkan.

Makna Filosofis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun