Pembinaan keterampilan kewirausahaan pada santri memiliki peran yang sangat krusial dalam meningkatkan minat berwirausaha lulusan pondok pesantren (Pontren).
Mengapa demikian? jawabannya beragam, antara lain menanamkan jiwa entrepreneurship sejak dini (mindset kewirausahaan), mempersiapkan diri untum dunia kerja yang dinamis, memberdayakan masyarakat, menghindari angka pengangguran dan menghubungkan nilai-nilai agama dengan dunia usaha.
Berikut penjelasan mengapa pentingnya pembinaan keterampilan kewirausahaan santri terhadap minat berwirausaha lulusan pondok pesantren, antara lain:
1. Menanamkan Jiwa Entrepreneurship Sejak Dini
Dengan memberikan bekal keterampilan kewirausahaan sejak dini, santri akan terbiasa dengan mindset seorang pengusaha. Mereka akan belajar tentang inovasi, kreativitas, dan berani mengambil risiko.
2. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja yang Dinamis
Dunia kerja saat ini menuntut individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis, termasuk kewirausahaan. Pembinaan ini akan membantu santri lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
3. Memberdayakan Masyarakat
Lulusan pondok pesantren yang memiliki jiwa kewirausahaan dapat berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat sekitar. Mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan perekonomian daerah.
4. Menghindari Angka Pengangguran
Dengan memiliki keterampilan kewirausahaan, lulusan pondok pesantren lebih cenderung untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri daripada hanya mencari pekerjaan. Hal ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran.