Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kucing kesayangan Anda suka sekali menggigit-gigit rumput? Perilaku ini memang sering membuat pemilik kucing penasaran. Perilaku kucing yang suka mengunyah rumput memang sering membuat kita bertanya-tanya.
Meskipun kucing adalah karnivora, namun kebiasaan ini sudah menjadi bagian dari naluri alami mereka. Meskipun kucing dikenal sebagai hewan karnivora yang sangat menyukai daging, kebiasaan mereka memakan rumput memang sering membuat kita penasaran.
Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa kucing suka memakan rumput, antara lain:
1. Membantu Pencernaan
Salah satu alasan paling umum adalah untuk membantu pencernaan. Rumput dapat merangsang sistem pencernaan kucing dan membantu mengeluarkan bola bulu (hairball) yang sering tertelan saat mereka menjilati bulunya.
Selain itu, rumput juga bisa membantu mengatasi masalah pencernaan lainnya seperti sembelit. Rumput memang memiliki banyak manfaat bagi pencernaan kucing. Selain membantu mengatasi sembelit, rumput juga bisa membantu mengurangi iritasi saluran pencernaan, membantu mengeluarkan benda asing dan menetralkan racun.
Mengurangi iritasi saluran pencernaan. Serat dalam rumput dapat membantu melapisi saluran pencernaan, mengurangi iritasi yang mungkin disebabkan oleh makanan tertentu atau kondisi medis lainnya.
Membantu mengeluarkan benda asing. Jika kucing secara tidak sengaja menelan benda asing yang tidak dapat dicerna, rumput dapat membantu mendorong benda tersebut keluar dari tubuh. Rumput memang memiliki peran penting dalam membantu sistem pencernaan kucing, terutama dalam kasus kucing menelan benda asing.
Serat yang terkandung dalam rumput dapat merangsang otot-otot di saluran pencernaan untuk berkontraksi lebih kuat. Proses ini disebut peristaltik. Dengan meningkatnya peristaltik, benda asing yang tertelan akan lebih mudah terdorong menuju anus dan keluar dari tubuh.
Rumput dapat membantu membentuk massa tinja yang lebih besar dan padat. Hal ini akan membantu mendorong benda asing keluar dari tubuh bersama-sama dengan tinja. Serat dalam rumput juga berfungsi sebagai pelumas alami di dalam saluran pencernaan. Pelumas ini membantu mengurangi gesekan antara benda asing dengan dinding saluran cerna, sehingga mengurangi risiko terjadinya luka atau kerusakan.