Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pentingnya Kembali Menghidupkan Tradisi Ronda Malam

30 Juli 2024   16:26 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:10 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Ronda Malam (kb.bkkbn.go.id)

Tantangan Ronda Malam di Era Modern

Meskipun memiliki banyak manfaat, ronda malam juga menghadapi sejumlah tantangan di era modern, seperti, kurangnya partisipasi warga, perubahan gaya hidup dan adanya sistem keamanan modern.

Kurangnya partisipasi warga. Kesibukan aktivitas sehari-hari membuat banyak warga enggan ikut ronda. Maka tak heran jika digulirkan program ronda malam di lingkungan warga enggan untuk mengikutinya alias tidak ingin peduli dan berpartisipasi.

Faktor penghambat lainnya adalah adanya perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup yang semakin individualistis memang menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan semangat gotong royong, termasuk dalam kegiatan siskamling, mulai luntur.

Perkembangan teknologi yang pesat membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dengan berbagai aktivitas yang melibatkan gadget, sehingga interaksi sosial langsung dengan tetangga semakin berkurang. Di beberapa daerah, tingkat keamanan sudah cukup terjamin sehingga membuat sebagian masyarakat merasa tidak perlu lagi ikut ronda.

Nilai-nilai individualisme yang semakin menonjol membuat orang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menghidupkan kembali ronda malam, antara lain:

1. Sosialisasi

Melakukan sosialisasi secara berkala tentang pentingnya gotong royong dan manfaat siskamling. Sosialisasi memang menjadi kunci utama untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dalam siskamling.

Namun, sosialisasi yang efektif membutuhkan strategi yang tepat agar pesan yang disampaikan dapat terserap dengan baik oleh masyarakat.

2. Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun