Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Petualangan Perdana Bersama Motor Listrik Pulang Pergi Bandung Garut

22 Juli 2024   20:39 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:09 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Naik motor listrik PP Bandung Garut (KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

Babak Pertama: Persiapan Menuju Petualangan

Hari itu, Sabtu, 20 Juli 2024 matahari bersinar cerah, membuai semangatku untuk memulai petualangan baru. Sepeda motor listrik kesayangan, yang sudah kucustom sedemikian rupa, siap mengantarkanku menjelajahi keindahan alam Garut. Aku mengecek ulang semua perlengkapan, mulai dari helm, sarung tangan, hingga charger portabel. Tak lupa, peta digital dan aplikasi navigasi sudah terpasang rapi di smartphone.

Babak Kedua: Meluncur dari Kota Kembang

Dengan penuh percaya diri, aku meluncur dari Bandung. Jalanan yang familiar terasa berbeda saat dikendarai dengan sepeda motor listrik. Suara mesin yang senyap membuatku lebih fokus menikmati pemandangan sekitar. Aku melewati kawasan Nagreg, lalu menyusuri jalanan yang berkelok menuju kawasan Kadungora Garut. Udara sejuk pegunungan mulai terasa saat memasuki kawasan ini.

Babak Ketiga: Menikmati Keindahan Alam Garut

Sesampainya di Garut, aku langsung menuju kawasan Cipanas. Air panas alami yang terkenal itu menjadi tujuan pertamaku. Setelah berendam sejenak, aku melanjutkan perjalanan menuju kawasan wisata lainnya, seperti Situ Bagendit. Pemandangan danau yang luas dengan latar belakang pegunungan membuatku terpukau.

Babak Keempat: Tantangan dan Kejutan

Selama perjalanan, aku sempat mengalami  tantangan. Salah satunya adalah mencari stasiun pengisian daya. Untungnya, dengan bantuan aplikasi, aku berhasil menemukan beberapa titik pengisian yang cukup strategis. Selain itu, medan jalan yang naik turun juga menjadi tantangan tersendiri, namun dengan motor listrik yang bertenaga, aku berhasil menaklukkannya.

Babak Kelima: Pulang dengan Kenangan Indah

Sebelum kembali ke Bandung, aku menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner khas Garut. Dodol Garut yang manis dan empuk menjadi oleh-oleh wajib untuk dibawa pulang. Perjalanan pulang terasa lebih singkat karena sudah tidak sabar ingin menceritakan pengalaman seruku kepada teman-teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun