Sinergitas guru dan orang tua memungkinkan terjalinnya komunikasi yang terbuka untuk membahas berbagai tantangan belajar yang dihadapi siswa. Dengan bekerja sama, guru dan orang tua dapat mencari solusi yang tepat dan efektif untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar mereka.
Untuk itu, untuk membangun sinergitas guru dan orang tua, setidaknya ada tiga langkah yang bisa dilakukan.
1. Membangun Komunikasi yang Terbuka dan Efektif
Lakukan pertemuan rutin antara guru dan orang tua untuk membahas perkembangan belajar siswa. Gunakan berbagai saluran komunikasi, seperti buku catatan, email, atau aplikasi pesan singkat, untuk tetap terhubung dan saling bertukar informasi. Ciptakan suasana yang ramah dan terbuka agar orang tua merasa nyaman untuk menyampaikan pertanyaan atau concerns mereka.
2. Melibatkan Orang Tua dalam Proses Belajar
Berikan informasi yang jelas kepada orang tua tentang kurikulum, metode pembelajaran, dan ekspektasi terhadap siswa. Libatkan orang tua dalam kegiatan belajar mengajar, seperti menjadi narasumber, membantu menyiapkan media pembelajaran, atau mendampingi siswa saat belajar di rumah. Dorong orang tua untuk menyediakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah dan membiasakan anak dengan rutinitas belajar yang teratur.
3. Saling Menghormati dan Menghargai
Akui peran penting guru dan orang tua dalam pendidikan anak. Hargai pendapat dan masukan dari satu sama lain dan bekerjasamalah dengan semangat positif dan saling mendukung untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu kesuksesan belajar siswa.
Catatan penting:
Sinergitas antara guru dan orang tua merupakan kunci utama dalam membangun keberlangsungan belajar siswa. Dengan menjalin komunikasi yang terbuka, saling mendukung, dan bekerja sama, guru dan orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan membantu siswa mencapai potensi belajar mereka secara .