Momen Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban menjadi momen istimewa untuk menumbuhkan nilai-nilai spiritual dan sosial, tak terkecuali bagi anak-anak. Momen ini pun bisa menjadi sarana edukasi yang tepat untuk menanamkan jiwa peduli dan berbagi kasih pada sesama.
Melibatkan anak dalam kegiatan kurban, seperti membantu persiapan, penyembelihan, dan pendistribusian daging kurban, dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan mereka.
Berikut beberapa alasan mengapa kurban bersama anak bisa menjadi sarana edukasi yang efektif:
Pertama, memahami makna ibadah kurban.Â
Melalui prosesi kurban, anak-anak diajak untuk memahami makna dan hikmah di balik ibadah kurban. Mereka akan belajar tentang ketaatan Nabi Ibrahim AS, pengabdiannya kepada Allah SWT, dan nilai-nilai pengorbanan. Hal ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan ketaatan kepada Allah SWT dalam diri anak.
Kedua, menumbuhkan empati dan kepedulian.Â
Kegiatan kurban juga menjadi momen untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama. Anak-anak akan belajar tentang pentingnya berbagi dengan mereka yang membutuhkan, terutama bagi fakir miskin dan kaum dhuafa. Hal ini dapat memupuk rasa tanggung jawab sosial dan kemanusiaan dalam diri mereka.
Ketiga, meningkatkan rasa syukur.Â
Dengan menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian dagingnya, anak-anak akan lebih bersyukur atas nikmat yang mereka miliki. Mereka akan belajar untuk menghargai makanan dan tidak menyia-nyiakannya.
Keempat, memperkuat rasa cinta keluarga.Â
Momen kurban bersama keluarga dapat memperkuat rasa cinta dan kebersamaan. Anak-anak akan belajar untuk bekerja sama dan saling membantu dalam menyiapkan dan melaksanakan kegiatan kurban. Hal ini dapat membangun ikatan keluarga yang lebih kuat.