Bulan Maret, April dan Mei petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, biasanya sedang melakukan panen raya jagung. Para petani di wilayah ini rata-rata mulai menebar benih jagung 60 hingga 90 hari tergantung jenis benih yang ditanam.
Seperti kemarin, Ahad (28/4/2024) saat saya melihat langsung sejumlah petani di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, sedang melakukan panen raya jagung. Mereka begitu suka cita melihat hasil pertaniannya melimpah dan bisa dipanen sesuai jadwal.
Memang di wilayah ini yakni tepatnya di sebagian besar wilayah Desa Margasih dan Narawita Cicalengka komoditi pertaniannya adalah sektor pertanian jagung.
Dengan lahan yang masih cukup luas dan dipandang cocok ditanami jenis tanaman ini, maka para petani pun tiap tahunnya pasti menanam jagung. Terlebih di daerah ini sebagian besar adalah lahan tadah hujan.
Maka, sektor pertanian yang sangat memungkinkan bagus untuk ditanam adalah jagung. Sedangkan padi banyak ditanam oleh para petani yang mempunyai lahan di hilir dan adanya ketersediaan aliran irigasi yang baik.
Kembali ke panen jagung, masyarakat yang berprofesi sebagai petani di daerah ini, pada bulan ini adalah masanya meraup rezeki dari hasil pertaniannya. Setelah saya amati hampir tiap warga di daerah ini mempunyai lahan pertanian yang ditanami jagung.
Sejak bulan Maret sampai April tahun ini para petani di wilayah ini masih melakukan panen raya jagung. Biasanya dalam satu petani bisa menghasilkan berkuintal-kuintal bahkan berton-ton jagung. Jagung mereka petik pada saat masa usia jagung 60 hari sampai 90 hari.
Saat panen, para petani jagung beragam cara dalam memanennya. Ada oleh petani sendiri dan ada pula oleh bandar yang memanennya.
Memang, dari segi panen pun ada hal plus minusnya jika dilaksanakan sendiri atau oleh bandar. Jika dilakukan secara sendiri untungnya bisa lebih tapi ongkosnya pun bisa lebih besar dan sebaliknya.
Seperti saya bertanya kepada salah seorang petani, yang memanen jagungnya oleh sendiri yakni memetik jagung dengan mempekerjakan buruh dan memberikan ongkos kerja memetik, mengupas dan mengangkutnya.
Ia mengatakan dengan cara ini, ia bisa meraup untung lebih karena bisa menjual jagungnya lebih tinggi kepada bandar atau pengepul hasil bumi. Tapi ia pun tidak menyangkal bahwa dengan panen sendiri ongkos kerjapun bisa lebih tinggi.