Melihat Kemegahan Kota Menara Asmaul Husna di Bandung Selatan

Semula tak mengira di Bandung Selatan ada menara megah, unik dan indah menyambut para pengunjung yang datang ke Ibu Kota Kabupaten Bandung itu. Tetapi setelah dikunjungi pada sore kemarin melalui jalur tol Seroja, benar adanya menara yang menjulang menghiasi muka depan Kota tersebut.

Untuk warga yang hendak wisata ke daerah Perkebunan Teh, Air Panas Ciwalini, Kawah Putih, Situ patenggang dan tempat wisata lainnya di Bandung Selatan, Jawa Barat, tentunya akan melewati atau setidaknya akan melihat keindahan menara ini.

Jika dari arah tol Seroja arah Kota Bandung kita akan langsung menghadap dan melihat menara ini. Terletak di depan kanan dan di sebelah kiri. Kalau dari jalan Cipatik arah dari   Stadion Sijalak Harupat belok ke arah kiri langsung luruh ke arah Timur. Sedangkan dari jalan Kopo lama dan dari Banjaran, Ciparaya belok kanan lalu lurus ke arah Barat.

Kebetulan kemarin sore menjelang Magrib, Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 17.00 WIB seperti biasa saya dan anak istri ingin melihat keberadaan dan suasana baru di wilayah itu, yang katanya Kotanya sudah berubah wajah.

Dari Tol Purbaleunyi Belok Kiri ke Tol Seroja (Foto: Dok. Pribadi)

Dari Arcamanik Kota Bandung saya tinggal berangkat menuju Kota itu yang berdasarkan jarak google map sekitar 20 Km dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat sekitar 48 menit. Berangkat sekitar pukul 16.25 WIB, kendaraan yang saya tunggangi masuk dari gerbang tol Buah Batu Kota Bandung.

Sekitar 20 menit kendaraan melaju ke arah Barat dengan tujuan gerbang tol Seroja (Soreang Pasir Koja). Tepat pukul 17.00, saya dan keluarga sampai ke gerbang Tol Seroja. Dari gerbang tol sudah nampak kelihatan beberapa menara yang menjulang tinggi di tempat Bupati dan Wakil Bupati Bandung itu berdinas.

Menara yang dimaksud adalah ikon kebanggaan Ibu Kota Kabupaten Bandung yaitu Soreang. Menara itu diberi nama Menara Sabilulungan, berada di komplek Pemkab Kabupaten Bandung di Jalan Raya Soreang No.17, Pamekaran, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut informasi, tinggi menara itu sama dengan jumlah Asmaul Husna yaitu 99 meter. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan menara itu dari APBD 2022 dan memiliki empat lantai yang dipergunakan untuk sejumlah penunjang pembangunan Kabupaten Bandung (Mall Pelayanan Publik).

Menara Sabilulungan/Asmaul Husna (Foto: Dok. Pribadi)

Dilihat dari dekat menara ini sangat indah dan unit. Lantai bawah persegi empat berwarna hijau variasi putih, ukuran diameter sekitar 20 meter. Di atasnya ada 4 penyangga yang bulat kokoh warna kuning berdiameter lingkaran sekitat 1.5 meter/penyanggaya. Di atas itu ada ruangan berwarna putih transparan dan atapnya ciri khas Jawa Barat seperti gedung sate dan paling atas ada desain senjata tradisional asal Jawa Barat yakni Kujang.

Menara Sabilulungan juga berdampingan dengan menara kembar Masjid Agung Al-Fathu Soreang, yang sama menjulang tinggi. Menara Sabilulungan Asmaul Husna terhubung langsung melalui jembatan layang yang indah dengan Masjid Al-Fathu.

Masjid Agung Al-Fathu Soreang (Foto: Dok. Pribadi)

Tidak jauh dari Menara Sabilulungan adalah Gedung Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung. Gedung Budaya Sabilulungan adalah gedung budaya terbesar dan termegah di Jawa Barat. Gedung ini dibangun tahun 2010, dipergunakan untuk panggung pentas seni. Selain itu, dalam gedung itu, tersedia deretan ruangan untuk cinderamata asal Jawa Barat, khususnya Bandung.