Luar biasa bangsa ini, dunia pendidikan sering dibuat riuh. Sebut saja masalah kurikulum ganti rezim ikut ganti juga kurikulumnya. Mudah-mudahan saya salah, sepertinya pendidikan di negara kita seperti alat gengsi dan alat-alat lainnya. Sekali semoga ini salah.
Perihal seragam sekolah, saya jujur masih setuju kalau anak sekolah, mulai SD, SMP, dan SMA/SMK tetap mempergunakan seragam sekolah. SD berseragam putih merah, SMP putih biru dan SMA/SMK putih abu.
Saya yakin, saat itu, para perancang seragam sekolah atas nama pemerintah atau yang membuat kebijakan atas seragam sekolah pasti memikirkan baik buruknya pemberlakuan seragam sekolah.
Seragam sekolah merupakan alat pemersatu bangsa, penumbuh nasionalisme, dan menumbuhkan jiwa persatuan dan kesatuan bangsa. Alasan utama kebijakan pemberlakuan seragam sekolah adalah untuk menghindari kecemburuan sosial atau untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antar siswa.
Namun, seiring perkembangan zaman entah kapan persisnya model dan atribut seragam banyak pernak perniknya. Contoh seragam anak SD, saat itu bercelana/rok warna merah dan celana/rok pendek/standar, tapi sekarang celana/rok anak SD baik sekolah negeri atau swasta memberlakukan ukuran panjang.
Berbeda saat saya dulu waktu duduk dibangku SD, hampir semua anak-anak waktu itu mengenakan seragam dengan model dan ukuran yang standar dan seragam, walaupun ada anak-anak yang memakai celana panjang.
Untuk model dan warna seragam di era 80/90-an saat saya SD, saya mengalami betul di saat hendak ke sekolah memakai celana pendek pramuka dan memakai kaos berkerah warna putih. Tapi, luar biasanya guru/sekolah waktu itu, tak mempersalahkannya. Sehingga saya dan teman-teman lainnya sangat nyama di kala sekolah.
Berbeda dengan saat ini, ada kejadian anak sekolah yang salah jadwal pemakaian seragamnya. Lantas dia merasa malu dan akhirnya enggan untuk bersekolah. Hal ini menandakan peran pengaruh seragam sekolah untuk anak sangat besar.
Terakhir, ini sekedar saran, usulan, permohonan atau proposal kepada pemerintah. Agar program yang telah bagus yaitu sekolah gratis harus bisa diimbangi dengan keperluan sarana lainnya bisa gratis, atau arti lainnya adalah sekolah gratis, tetap memakai seragam sekolah dan biaya seragamnya digratiskan bisa melalui bantuan dari pemerintah.