Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

6 Amalan untuk Menjemput Lailatul Qadar

1 April 2024   07:10 Diperbarui: 1 April 2024   07:32 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Amalan untuk Menjemput Lailatul Qadar (Foto: Freepik)

Hari ini sudah memasuki hari ke dua puluh satu dan menjelang malam ke dua puluh dua Ramadan 1445 Hijriah/2024. Di mana hari-hari ke depan adalah 10 hari terakhir dalam bulan Ramadan.

Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan baginda Nabi Muhammad Saw, menganjurkan kepada umatnya untuk lebih bersungguh-sungguh dalam beramal sholih. Sebagaima beliau di kala 10 terakhir lebih menggiatkan diri dan keluarga guna meningkatkan ketakwaan.

Ramadan adalah bulan yang berkah, di bulan ini terdapat banyak keutamaan seperti akan diampuninya segala dosa yang telah lalu dan di bulan inilah awal diturunkannya Al-Quran. Kemudian, yang istimewa lagi pada bulan ini adalah turunnya malam lebih baik daripada seribu bulan yakni Lailatul Qadar.

Al-Quran surat Al-Qadr ayat 1 menerangkan, 'Sesungguhnya Kami (Allah) telah menurunkan (Al-Quran) pada malam Qadar.' Kemudian Allah Swt menegaskan pada ayat 2, 'Dan tahukah kamu apakah malam kemulian itu.' Lalu, Allah Swt menjelaskan lagi dalam ayat 3, 'Bahwa malam kemulian itu lebih baik daripada seribu bulan.'

Dari penjelasan surat Al-Qadr ayat 1-3 itu, sangat jelas bahwa Allah Swt akan menghadiahi amalan istimewa yang dikerjakan orang beriman pada malam yaitu malam diturunkannya Qadar (kemuliaan). Lailatul Qadar atau malam kemuliaan nilainya lebih baik daripada seribu bulan yang apabila dikonversi sama dengan 83 tahun lamanya.

Kemudian Allah Swt dalam ayat 4 surat Al-Qadr menjelaskan bahwa pada malam itu (Qadar) akan turun para malaikat beserta Roh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Jika para malaikat diturunkan Allah Swt pada malam itu untuk mengatur semua urusan, maka keinginan apa yang mesti tertolak di hadapan Allah, pasti Allah akan kabulkan. Itulah istimewanya malam kemuliaan.

Pada ayat terakhir surat Al-Qadr yaitu ayat ke 5, Allah Swt menyampaikan firmannya, 'Sejahteralah (malam itu/lailatul Qadar) sampai terbit fajar.' Jika kita mendengar kata sejahtera, maka terlintas dalam pikiran, di sana terdapat banyak kebaikan, keselamatan, kemakmuran dan kebahagiaan. Di sini sangat jelas Allah Swt mengabarkan agungnya kebaikan malam Qadar (Lailatul Qadar).

Waktu persis datangnya Lailatul Qadar Allah Swt tidak menyebutkan pada malam yang mana. Hal ini menurut para ulama, juga disampaikan yang dirahmati Allah Swt Ibnu Hajar agar orang-orang beriman yang ingin mendapatkan malam qadar untuk terus bersungguh-sungguh mengerjakan amal kebajikan selama bulan Ramadan.

Jika saja Allah Swt menentukan dan menyebutkan waktu persisnya, maka orang-orang akan mengerjakan hanya pada malam yang akan diturunkan malam kemuliaan saja, kata yang dirahmati Allah Swt, Ibnu Hajar.

Namun, dalam keterangan yang kuat bahwa turunnya Lailatul Qadar pada 10 hari malam terakhir di bulan Ramadan. Lalu disebutkan lagi dalam keterangan Rasulullah Saw, pada malam-malam ganjil, seperti malam 21, 23, 25, dan 27. Kemudian ada keterangan lain malam kemuliaan turun pada malam ke 27.

Dari keterangan di atas, maka hikmahnya adalah kita sebagai orang beriman untuk terus meningkatkan amal sholih kita di bulan Ramadan ini dengan penuh keyakinan, keikhlasan dan penuh harap kepada Allah Swt semoga malam kemulian akan diraih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun