Muhammad Raditya Naufal Suryoputra, mahasiswa semester 5 Jurusan Sastra Inggris Universitas Al Ghifari (Unfari), Kota Bandung, berhasil mengharumkan nama almamaternya di kancah karate Provinsi Jawa Barat.
Pada ajang Bandung Open Championship 2024 yang diselenggarakan FORKI Kota Bandung pada tanggal 12-14 Juli 2024 lalu, Raditya berhasil meraih medali emas pada kategori Kumite Perorangan U21 -84kg Putra.
Kemenangan Raditya ini tentu saja menjadi kejutan sekaligus inspirasi bagi banyak orang. Pasalnya, tak banyak mahasiswa sastra yang aktif di dunia olahraga bela diri, apalagi hingga meraih prestasi sebesar ini.Â
Namun, Raditya membuktikan bahwa minat di bidang akademik dan olahraga dapat berjalan beriringan.
"Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini semua berkat dukungan dari keluarga, teman-teman, dosen, dan seluruh civitas akademika Unfari," ujar Raditya saat ditemui di kampus.
Raditya mengaku bahwa ia telah menekuni karate sejak usia dini. Namun, baru-baru ini ia mulai serius menekuni olahraga ini dan mengikuti berbagai kompetisi.Â
"Saya memang menyukai tantangan. Selain belajar, saya juga ingin membuktikan bahwa mahasiswa sastra juga bisa berprestasi di bidang olahraga," imbuhnya.
Dekan Fakultas Sastra Universitas Al Ghifari, R. Yeni Dewi Cahyani, S.S., M.Pd., saat dihubungi, Senin (30/9/2024), turut memberikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih oleh Raditya.
"Selamat atas keberhasilanmu meraih prestasi di kejuaraan karate! Kerja keras, disiplin, dan ketekunanmu telah membuahkan hasil yang luar biasa. Semoga pencapaian ini menjadi awal dari kesuksesan-kesuksesan lainnya di masa depan," ungkap Dekan.
"Tetap rendah hati, terus berlatih, dan jangan pernah berhenti belajar. Kami semua bangga dan mendukungmu dalam setiap langkah yang kamu ambil!," ucapnya lagi.
Prestasi Raditya, terang Dekan, membuktikan bahwa mahasiswa Unfari tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki potensi yang luar biasa di berbagai bidang lainnya.Â