Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Baru Universitas Al Ghifari Bandung Resmi Dikukuhkan, Siap Berkarya

28 September 2024   17:28 Diperbarui: 28 September 2024   17:28 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa baru Universitas Al Ghifari Bandung resmi dikukuhkan, Rabu, (28/9/2024). | Dokumentasi Pribadi

Dalam suasana penuh semangat dan khidmat, Senat Universitas Al Ghifari (Unfari) Bandung, Jawa Barat menggelar Sidang Terbuka dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru sekaligus sebagai ajang Masa Orientasi Pengenalan Kampus tahun akademik 2024/2025.

Bertempat di Gedung Perhutani, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jawa Barat mahasiswa baru Unfari tahun akademik 2024/2025 dari berbagai fakultas dikukuhkan oleh Rektor Universitas Al Ghifari. Ini menandai dimulainya babak baru bagi para calon sarjana yang siap mengasah potensi dan berkontribusi bagi masyarakat.

Rektor Universitas Al Ghifari, Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP., M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang telah berhasil bergabung dengan keluarga besar Unfari.

"Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. Kalian adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam membangun masa depan Indonesia. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat," ucap Rektor.

Rektor juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri selama menempuh pendidikan di Universitas Al Ghifari.

Dalam amanatnya Rektor mengatakan para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. "Dengan ilmulah maka akan diangkat derajat seseorang," ucapnya.

Namun, ujar Rektor ilmu saja tidak cukup, melainkan harus dibarengi dengan akhlak yang baik, karena akhlak posisinya ada di atas ilmu.

Selanjutnya Prof Didin juga mengingatkan, bahwa para mahasiswa baru adalah generasi emas pada tahun 2045. Untuk itu harus memiliki 4 hal antara lain mahasiswa harus bisa mengolah pikir, mengolah hati, mengolah rasa dan mengolah raga.

"Mengolah pikir artinya para mahasiswa harus meningkatkan minat membaca (literasi). Inilah kunci kesuksesan yaitu senang, rajin dan meningkatkan minat membaca," ungkapnya.

Hal ini, ujar Prof Didin sangat beralasan karena minat baca bangsa Indonesia saat ini termasuk di antara yang paling rendah.

Seorang mahasiswa tak cukup pandai mengolah pikir, tapi harus mampu mengalih hati. Artinya tidak cukup memiliki ilmu saja, tapi harus meningkatkan pengetahuan agama. "Setelah mampu mengetaui agama, selanjutnya harus pandai mengimplementasikan agama tersebut," tegas Prof Didin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun