Buih kopi, sekejap hadir,
Menari riang di permukaan.
Lalu sirna, tak berbekas,
Seperti mimpi yang hilang.
Hidup ini bagai secangkir kopi,
Penuh rasa, pahit dan manis.
Buihnya adalah kita,
Yang datang dan pergi
Baca juga: Puisi | Jangan Menyerah
Baca juga: Puisi | Bayangan di Ujung Jari
Baca juga: Puisi | Perempuan Tangguh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!