Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Buih di Secangkir Kopi

30 Juli 2024   20:22 Diperbarui: 30 Juli 2024   20:31 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi: Buih di Secangkir Kopi | Dok. Pribadi

Buih kopi, sekejap hadir,
Menari riang di permukaan.
Lalu sirna, tak berbekas,
Seperti mimpi yang hilang.

Hidup ini bagai secangkir kopi,
Penuh rasa, pahit dan manis.
Buihnya adalah kita,
Yang datang dan pergi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun