Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bayangan di Ujung Jari

27 Juli 2024   18:48 Diperbarui: 27 Juli 2024   18:52 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi Bayangan di Ujung Jari | Dokpri

Bayanganmu, di ujung jariku,
Menari lembut, dalam senja sunyi.
Seperti kabut tipis, menyelimuti hati,
Membawa rindu, yang tak pernah mati.
Kuingin meraih, namun sirna seketika,
Meninggalkan jejak, luka di kalbu.

Bayanganmu, di ujung jariku,
Bintang jatuh, di malam sepi.
Cahaya redup, menerangi mimpi,
Namun terlalu jauh, untuk kugapai.

Bayanganmu, di ujung jariku,
Kupasang sayap, terbang tinggi.
Menjelajahi langit, mencari diri,
Namun tetap saja, kau di hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun