Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melebihi Harap

18 Juli 2024   21:12 Diperbarui: 18 Juli 2024   21:22 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mimpi diukir di kanvas jiwa,
Torehan warna cerah nan merona.
Harapan terbentang bagai samudra,
Birunya menenangkan, luasnya memikat jiwa.

Langkah kaki melangkah pasti,
Menuju cakrawala yang tak pasti.
Tantangan menghadang bagai badai,
Namun tekad membara takkan terurai.

Rintangan demi rintangan terlewati,
Air mata dan keringat menjadi saksi.
Jatuh bangun tak henti-hentinya,
Demi meraih mimpi yang diimpikan.

Cahaya mentari mulai terlihat,
Menyinari jalan yang kian dekat.
Harapan yang dulu hanya mimpi,
Kini menjelma nyata di depan mata.

Sukacita membuncah di dalam dada,
Mimpi yang diukir kini menjadi nyata.
Melebihi harap yang tercipta,
Menjadi bukti perjuangan tak sia-sia.

Namun langkah tak berhenti di sini,
Mimpi baru tercipta di dalam hati.
Terus melangkah, terus berkarya,
Melebihi batas, meraih cita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun