Mimpi diukir di kanvas jiwa,
Torehan warna cerah nan merona.
Harapan terbentang bagai samudra,
Birunya menenangkan, luasnya memikat jiwa.
Langkah kaki melangkah pasti,
Menuju cakrawala yang tak pasti.
Tantangan menghadang bagai badai,
Namun tekad membara takkan terurai.
Rintangan demi rintangan terlewati,
Air mata dan keringat menjadi saksi.
Jatuh bangun tak henti-hentinya,
Demi meraih mimpi yang diimpikan.
Cahaya mentari mulai terlihat,
Menyinari jalan yang kian dekat.
Harapan yang dulu hanya mimpi,
Kini menjelma nyata di depan mata.
Sukacita membuncah di dalam dada,
Mimpi yang diukir kini menjadi nyata.
Melebihi harap yang tercipta,
Menjadi bukti perjuangan tak sia-sia.
Namun langkah tak berhenti di sini,
Mimpi baru tercipta di dalam hati.
Terus melangkah, terus berkarya,
Melebihi batas, meraih cita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H