Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pria Paruh Baya Baru Tiba

17 Juli 2024   18:54 Diperbarui: 17 Juli 2024   20:00 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi: Pria Paruh Baya Baru Tiba (Dok. Pribadi)

Di ufuk senja, bayang kian panjang
Langkah kaki menapaki tanah kelahiran
Kembali ke rumah, dekapan hangat dirindukan
Menemui kenangan, yang tak lekang oleh zaman

Rambut telah beruban, kerutan di wajah
Menceritakan kisah, perjalanan panjang yang terjal
Mata yang sayu, menatap penuh cinta
Mencari kasih sayang, di pelukan keluarga tercinta

Pria paruh baya, kini kembali
Membawa cerita, dari negeri yang jauh di sana
Pengalaman berharga, terukir di dalam jiwa
Menjadi bekal hidup, di sisa usia yang kian tua

Duduk di teras, memandangi panorama
Pemandangan alam, yang tak pernah berubah
Kenangan masa kecil, kembali terputar
Tawa riang bersama, sahabat dan keluarga tercinta

Rasa syukur terpancar, di wajah yang teduh
Berada di kampung halaman, hati terasa tenang
Pria paruh baya, kini telah kembali
Menemukan kedamaian, di sisa usianya yang kian sepi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun