Membangun bangsa yang unggul membutuhkan fondasi yang kuat, dan salah satu pilar pentingnya adalah pendidikan. Di samping pendidikan formal yang diselenggarakan di sekolah, pendidikan nonformal juga memainkan peran strategis dalam mewujudkan masyarakat yang unggul.
Pendidikan nonformal memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berperan penting dalam membangun bangsa:
Pertama, aksesibilitas dan fleksibilitas. Pendidikan nonformal dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat, termasuk mereka yang terkendala waktu, lokasi, atau biaya untuk mengikuti pendidikan formal. Program-programnya pun fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu.
Kedua, pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pendidikan nonformal menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, di mana mereka dapat aktif terlibat dalam proses belajar mengajar. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan potensi diri secara optimal dan menemukan cara belajar yang paling sesuai dengan mereka.
Ketiga, keragaman jenis dan bentuk. Pendidikan nonformal menawarkan beragam jenis dan bentuk, mulai dari kursus keterampilan, pelatihan kepemimpinan, hingga pendidikan keagamaan dan budaya. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memilih program yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Keempat, komunitas dan kolaborasi. Pendidikan nonformal menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat kolaborasi antar peserta didik. Mereka dapat saling belajar, berbagi pengalaman, dan mendukung satu sama lain.
Kelima, memperkuat ketahanan masyarakat. Pendidikan nonformal dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan masyarakat, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan berdaya saing. Hal ini dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan.
Berikut beberapa contoh peran strategis pendidikan nonformal dalam membangun bangsa:
Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan nonformal dapat membekali masyarakat dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkembang di era globalisasi.
Kedua, mendorong kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja. Pendidikan nonformal dapat melatih keterampilan wirausaha dan membantu masyarakat untuk memulai usaha mereka sendiri.
Ketiga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan nonformal dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka dengan meningkatkan pendapatan dan akses terhadap layanan dasar.