Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, peserta didik SMA Plus Al Ghifari Kota Bandung, Jawa Barat kali ini terjaring dan terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Bandung tahun angkatan 2024.
Ada empat orang siswa-siswi SMA Plus Al Ghifari pada tahun ini terpilih menjadi anggota Paskibra. Diantaranya, Fairul Fatulloh, Kelas X-1, Nazla Meddya Razetta, Kelas X-2, Rakha Byantara Nadif, Kelas X-3 dan Windi Sintiya Suci, Kelas X-1.
Keempat orang peserta didik SMA Plus Al Ghifari dan anggota Paskibra Kota Bandung tahun 2024 lainnya telah dikukuhkan pada Sabtu, (6/7/2024) di Hall Indoor & Gymnastic Universitas Pendidikan Indonesia (IKIP) Bandung, pukul 13.15 s.d. 17.00 WIB.
Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMA Plus Al Ghifari, Teni Pursina, S.E, pada Senin (8/7/2024) di Bandung. Perjalanan anak didiknya tersebut penuh perjuangan. Proses seleksi melalui beberapa tahapan latihan dan pendidikan Paskibra Kota Bandung selama 1 tahun.
Kepala Sekolah meyebutkan empat peserta didiknya tersebut telah menempuh proses yang luar biasa dan pada Sabtu kemarin dengan dibimbing Wakasek SMA Plus Al Ghifari telah dikukuhkan di lapangan UPI Bandung.
Sebelumnya, ungkap Kepala Sekolah mereka para anggota Paskibra telah mengikuti pemusatan latihan dasar di Desa Bahagia dengan penyelenggara Pusdiklatsar Asrama Desa Bahagia.
Teni menjelaskan peserta yang mengikuti pendidikan tersebut merupakan Calon Anggota Paskibra Kota Bandung yang telah mengemban pendidikan selama 1 tahun. Puncak dari masa pendidikannya itu ialah Asrama selama 7 hari. Dimulai dari tanggal 1 - 7 Juli 202, bertempat di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti asrama sekitar 600 orang peserta. Panitia yang turut partisipasi dalam kegiatan tersebut diantaranya, Rakanta (anggota paskibra kota bandung kelas 11, Rimata (anggota paskibra kota bandung kelas 12), Pelatih Madya, Â Pelatih Utama, Instruktur dan Pembina.
Fauziah Aliya Nuranti dan Muhammad Ramadhan Putra merupakan salah satu dari kepanitiaan kegiatan Pusdiklatsar Asrama Desa Bahagia tersebut. Dalam perannya, di asrama desa bahagia, untuk komponen Rakanta terdapat beberapa Divisi.
Fauziah Aliya Nuranti termasuk ke dalam divisi Sarana dan Prasarana. Di mana tugasnya ialah menyediakan dan menyiapkan tempat untuk berkegiatan, dan menyediakan  barang-barang yang diperlukan dalam kegiatan tersebut.
Muhammad Ramadhan Putra termasuk ke dalam divisi PHBN, yaitu Peringatan Hari Besar Nasional. Di mana tugas utama di asrama desa bahagia adalah menyiapkan format upacara di lapangan, kegiatan-kegiatan sakral seperti "Renungan Jiwa" dan "Pengukuhan".