Dalam benakku, perkara ini kelam,
Penuh keraguan dan awan hitam.
Terpaku dalam prasangka dan cemas,
Jantung berdebar, jiwa resah.
Ternyata, dugaanku keliru,
Kebenaran menyapa, membuka pintu.
Kesalahpahaman sirna ditelan waktu,
Terang benderang menyingkap pilu.
Perkara yang kuanggap rumit,
Ternyata sederhana, mudah diluruskan.
Ternyata, kekhawatiran tak berdasar,
Hanya bayang-bayang yang menyesatkan.
Kini, hatiku lega dan tenteram,
Syukur terpancar, jiwa tersenyum.
Pelajaran berharga kupetik dalam perkara ini,
Bahwa prasangka dan ketakutan tak perlu dirisaukan.
Ternyata, di balik awan kelam,
Terbentang langit biru yang cerah.
Ternyata, di balik keraguan,
Tersembunyi keyakinan yang kuat.
Perkara ini mengajariku,
Untuk selalu berprasangka baik,
Dan selalu mencari kebenaran.
Agar hidupku penuh kedamaian dan kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H