Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Perkara dan Ternyata

8 Juli 2024   12:46 Diperbarui: 8 Juli 2024   12:54 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi Perkara dan Ternyata (Dok. Pribadi)

Dalam benakku, perkara ini kelam,
Penuh keraguan dan awan hitam.
Terpaku dalam prasangka dan cemas,
Jantung berdebar, jiwa resah.

Ternyata, dugaanku keliru,
Kebenaran menyapa, membuka pintu.
Kesalahpahaman sirna ditelan waktu,
Terang benderang menyingkap pilu.

Perkara yang kuanggap rumit,
Ternyata sederhana, mudah diluruskan.
Ternyata, kekhawatiran tak berdasar,
Hanya bayang-bayang yang menyesatkan.

Kini, hatiku lega dan tenteram,
Syukur terpancar, jiwa tersenyum.
Pelajaran berharga kupetik dalam perkara ini,
Bahwa prasangka dan ketakutan tak perlu dirisaukan.

Ternyata, di balik awan kelam,
Terbentang langit biru yang cerah.
Ternyata, di balik keraguan,
Tersembunyi keyakinan yang kuat.

Perkara ini mengajariku,
Untuk selalu berprasangka baik,
Dan selalu mencari kebenaran.
Agar hidupku penuh kedamaian dan kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun