Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] di Antara Dua Jalan

7 Juli 2024   19:36 Diperbarui: 7 Juli 2024   19:40 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi di Antara Dua Jalan (Dok. Pribadi)

Di persimpangan takdir ini aku berdiri,
Di antara dua jalan yang terbentang hampa.
Dua pilihan bagai dua sisi mata uang,
Membawa aku pada dua dunia yang berbeda.

Jalan pertama, terang benderang dan lapang,
Penuh janji manis dan kenikmatan semu.
Di sana kemewahan menyapa bagai pelangi,
Menawarkan kebahagiaan tanpa henti.

Jalan kedua, terjal dan berliku,
Dipenuhi rintangan dan duri yang menyiksa.
Namun di sanalah tersembunyi makna sejati,
Cahaya kebenaran yang menuntun jiwa.

Aku bimbang, melangkah ke arah mana?
Hatiku ragu, mana yang lebih baik?
Keinginan dan logika tarik menarik,
Membuat kepalaku diliputi kebingungan.

Oh, Tuhan, tunjukkanlah jalan yang benar,
Berikanlah aku kekuatan untuk memilih.
Aku ingin melangkah di jalan yang Kau ridhoi,
Menuju kebahagiaan sejati yang abadi.

Aku tahu, jalan terjal membutuhkan pengorbanan,
Namun aku siap untuk menghadapinya.
Dengan tekad yang bulat dan jiwa yang teguh,
Aku akan melangkah di jalan kebenaran-Mu.

Di antara dua jalan ini, aku akan memilih,
Jalan yang membawa aku pada kebahagiaan sejati.
Bersama-Mu, Tuhan, aku akan melangkah maju,
Menuju masa depan yang penuh makna dan arti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun