Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] di Kala Subuh Menyapa

6 Juli 2024   04:24 Diperbarui: 6 Juli 2024   04:27 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi: Di Kala Subuh Menyapa (Dok. Pribadi)

Langit kelam perlahan sirna,
Digantikan mentari yang mulai bersinar.
Udara sejuk menusuk kulit,
Membawa embun pagi yang menyapa jiwa.

Suara azan berkumandang merdu,
Memanggil umat untuk menunaikan sholat subuh.
Langkah kaki menapaki bumi dengan khusyuk,
Menuju masjid untuk berserah diri kepada Sang Pencipta.

Di kala subuh yang tenang ini,
Hati terasa damai dan tentram.
Beban pikiran seakan sirna,
Digantikan rasa syukur yang mendalam.

Cahaya mentari yang kian terang,
Menyinari bumi dengan penuh kasih sayang.
Burung-burung berkicau dengan riang,
Menyambut hari baru dengan penuh semangat.

Di kala subuh yang indah ini,
Aku diingatkan kembali akan keagungan Tuhan.
Bahwa setiap hari adalah anugerah yang harus disyukuri,
Dan setiap detik adalah kesempatan untuk berbuat baik.

Subuh adalah awal dari hari yang baru,
Penuh dengan harapan dan peluang.
Mari kita sambut subuh dengan penuh semangat,
Dan isi hari ini dengan kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun