Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Lelaki Malam Pejuang Nafkah

5 Juli 2024   18:53 Diperbarui: 5 Juli 2024   19:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi Lelaki Malam Pejuang Nafkah (Dok. Pribadi)

Di balik kelamnya malam, langkah kaki kian mantap melangkah,
Menuju tempat yang telah menanti, demi sesuap nasi yang terbilang.
Lelaki malam, pahlawan tanpa tanda jasa,
Menyimpan lelah dan derita, demi senyum keluarga tercinta.

Keringat membasahi tubuh, tak hiraukan rasa letih,
Hanya semangat yang terus membakar, demi masa depan yang cerah.
Tangan kasar menggenggam erat, hasil jerih payah yang tak ternilai,
Demi anak-anak yang berlarian, menyambut sang ayah dengan ceria.

Tak ada keluh kesah terlontar, meski beban terasa berat,
Cinta dan kasih menjadi kekuatan, untuk terus melangkah pantang surut.
Lelaki malam, pahlawan tanpa pamrih,
Menyumbangkan dedikasi, demi masa depan yang lebih baik.

Doa mengiringi setiap langkahnya, semoga Tuhan selalu melindungi,
Memberikan kekuatan dan ketabahan, dalam menjalani setiap hari.
Lelaki malam, engkaulah pahlawan sejati,
Inspirasi bagi kami semua, untuk selalu berjuang dan tak kenal lelah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun