Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melawan Lupa

23 Juni 2024   22:03 Diperbarui: 24 Juni 2024   04:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi melawan lupa (Dok. Pribadi)

Di gerbang ingatan, pertempuran sengit melanda,
Melawan lupa, sang pencuri kisah dan legenda.
Jejak masa silam, berusaha dihapuskan,
Menenggelamkan kebenaran, dalam lautan dusta dan kepalsuan.

Bangkitlah pahlawan ingatan, lawanlah lupa yang rakus,
Jaga nyala api sejarah, jangan biarkan redup dan pudar.
Bersatu padulah kita, dengan teguh dan gagah berani,
Pertahankan memori kolektif, demi masa depan yang berarti.

Di medan kata dan aksara, pertempuran terus berkecamuk,
Puisi dan prosa, menjadi pedang dan tameng yang kokoh.
Cerita rakyat dan legenda, dibisikkan dari generasi ke generasi,
Menentang lupa yang kejam, yang ingin merenggut identitas dan jati diri.

Melawan lupa bukan perkara mudah,
Membutuhkan komitmen dan kegigihan yang tak kenal lelah.
Bersama kita jaga ingatan, warisan leluhur yang tak ternilai,
Agar masa lalu tak terulang, dan masa depan lebih bersinar dan cemerlang.

Di tangan kita, masa depan terbentang luas,
Mari kita isi dengan tinta sejarah yang gemilang dan jujur.
Melawan lupa, demi masa depan yang lebih baik,
Bersama kita ciptakan dunia, di mana kebenaran dan keadilan bersinar terang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun