Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu nan Cepat Berlalu

23 Juni 2024   05:46 Diperbarui: 23 Juni 2024   05:50 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi waktu nan cepat berlalu (Dok. Pribadi)

Berputar roda sang mentari,
Menyapa pagi dengan mentari terbitnya.
Burung berkicau merdu di dahan rindang,
Membawa melodi alam nan syahdu.

Anak-anak berlari riang di taman,
Menikmati masa indah penuh keceriaan.
Remaja menapaki mimpi dan cita-cita,
Berpetualang menggapai masa depan.

Dewasa berkutat dalam kesibukan,
Membangun kehidupan penuh perjuangan.
Lansia duduk termenung penuh kenangan,
Menyaksikan waktu yang terus bergulir tanpa henti.

Bunga mekar di taman nan indah,
Menebarkan aroma harum semerbak.
Kembang api mewarnai langit malam,
Menyambut momen indah nan berkesan.

Waktu terus melaju tanpa henti,
Tak pernah berhenti sejenak pun.
Setiap detik begitu berharga,
Manfaatkanlah untuk berkarya dan beramal.

Janganlah sampai waktu terbuang sia-sia,
Isilah dengan hal-hal yang bermanfaat.
Berbuatlah kebaikan demi masa depan,
Tinggalkan jejak positif yang tak terlupakan.

Hiduplah dengan penuh makna dan arti,
Manfaatkan waktu sebaik mungkin.
Ingatlah bahwa waktu takkan kembali,
Gunakanlah untuk kebahagiaan dan kedamaian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun