Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memulai Hari

18 Juni 2024   06:23 Diperbarui: 18 Juni 2024   06:24 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi Memulai Hari (Dok. Pribadi)

Langit jingga mulai tampak, mentari bersiap menyapa
Burung-burung bernyanyi merdu, alam pun mulai bersahaja
Embun pagi masih menempel, di daun-daun nan permai
Semilir angin berbisik, membawa aroma surgawi

Hari baru telah tiba, penuh dengan kesempatan
Semangat baru berkobar, siap hadapi rintangan
Mimpi dan cita-cita terbentang luas, diiringi doa dan harapan
Langkah kaki melangkah maju, tak kenal rasa lelah dan gundah

Tantangan pasti datang menghadang, rintangan siap menguji
Namun tekad takkan goyah, semangat takkan padam di hati
Dengan keyakinan dan kerja keras, semua dapat diraih
Masa depan cerah menanti, penuh dengan kebahagiaan dan tawa

Marilah kita sambut pagi ini, dengan penuh rasa syukur
Bersyukur atas kesempatan hidup, dan nikmati setiap detik yang berlalu
Lakukan yang terbaik, berikan kontribusi untuk dunia
Dan ciptakan hari yang indah, penuh makna dan bahagia

Catatan:

Puisi ini menggambarkan tentang semangat untuk memulai hari baru. Pagi hari diibaratkan sebagai awal yang baru, penuh dengan kesempatan dan harapan. Meskipun akan ada rintangan dan tantangan, namun dengan tekad dan kerja keras, semua dapat diraih. Puisi ini mengajak pembaca untuk menyambut pagi dengan penuh rasa syukur dan semangat, serta melakukan yang terbaik untuk mencapai mimpi dan cita-cita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun