Langit jingga mulai tampak, mentari bersiap menyapa
Burung-burung bernyanyi merdu, alam pun mulai bersahaja
Embun pagi masih menempel, di daun-daun nan permai
Semilir angin berbisik, membawa aroma surgawi
Hari baru telah tiba, penuh dengan kesempatan
Semangat baru berkobar, siap hadapi rintangan
Mimpi dan cita-cita terbentang luas, diiringi doa dan harapan
Langkah kaki melangkah maju, tak kenal rasa lelah dan gundah
Tantangan pasti datang menghadang, rintangan siap menguji
Namun tekad takkan goyah, semangat takkan padam di hati
Dengan keyakinan dan kerja keras, semua dapat diraih
Masa depan cerah menanti, penuh dengan kebahagiaan dan tawa
Marilah kita sambut pagi ini, dengan penuh rasa syukur
Bersyukur atas kesempatan hidup, dan nikmati setiap detik yang berlalu
Lakukan yang terbaik, berikan kontribusi untuk dunia
Dan ciptakan hari yang indah, penuh makna dan bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HCatatan:
Puisi ini menggambarkan tentang semangat untuk memulai hari baru. Pagi hari diibaratkan sebagai awal yang baru, penuh dengan kesempatan dan harapan. Meskipun akan ada rintangan dan tantangan, namun dengan tekad dan kerja keras, semua dapat diraih. Puisi ini mengajak pembaca untuk menyambut pagi dengan penuh rasa syukur dan semangat, serta melakukan yang terbaik untuk mencapai mimpi dan cita-cita.