Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengisi Waktu

16 Juni 2024   14:11 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:23 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara detik yang terus berlari,
Ku langkahkan kaki mengisi hari.
Waktu bagai pedang bermata dua,
Bisa jadi teman, bisa jadi lawan juga.

Pagi menyapa dengan mentari cerah,
Ku sambut dengan semangat yang membara.
Membaca buku, menimba ilmu,
Agar pikiran tak terpaku pada hal yang kelabu.

Siang hari, berkarya tanpa henti,
Menyulap ide menjadi kenyataan yang berarti.
Melukis di kanvas, menuangkan rasa,
Menari diiringi alunan nada.

Sore menjelang, mentari mulai redup,
Ku nikmati secangkir teh hangat di teras rumah.
Membaca berita, mengikuti perkembangan dunia,
Agar tak tertinggal dalam arus yang kian pesat.

Malam tiba, bintang-bintang bertebaran,
Ku dengar alunan musik yang menenangkan.
Menulis puisi, menuangkan kata demi kata,
Mengekspresikan jiwa yang penuh makna.

Setiap detik begitu berharga,
Tak ingin kusia-siakan begitu saja.
Mengisi waktu dengan hal bermanfaat,
Agar hidupku tak penuh dengan penyesalan saat tua datang bertamu.

Waktu terus berjalan, tak pernah berhenti,
Mari kita manfaatkan semaksimal mungkin.
Berkarya, belajar, dan terus berbenah diri,
Agar hidup ini penuh arti dan tak sia-sia.

Catatan

Setiap saat kita harus memanfaatkan waktu dengan baik penuh makna dan jangan sekali-kali menyia-nyiakan waktu walau sedetikpun, karena waktu tak akan mungkin terulang, tapi waktu akan berlari kencang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun