Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Saatnya Berebut Jadi Marbut Masjid, Ambil Posisi Sesuai Kemampuan

14 April 2024   23:35 Diperbarui: 14 April 2024   23:44 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saatnya Berebut Jadi Marbut Masjid, Ambil Posisi Sesuai Kemampuan (Foto: Dok. Pribadi)

Marbut atau Marbot Masjid identik dengan seseorang yang hanya membersihkan masjid, yaitu menyapu, mengepel dan menjaga kebersihan toilet dan tempat wudhu.

Pandangan itu, memang tidak salah karena Marbut berasal dari bahasa Arab yang artinya terikat. Maksudnya, seseorang yang hati dan perbuatannya terikat pada urusan masjid. Termasuk orang yang terpanggil jiwa raganya untuk beberes masjid.

Namun, lebih dari itu makna Marbut lebih luas. Bukan hanya yang menjaga dan membersihkan masjid saja, tapi siapapun orang yang jiwa raganya terikat dan mendermakan untuk masjid, itulah Marbut.

Dengan demikian, banyak lagi marbut-marbut lainnya yang ada di masjid selain tukang bersih-bersih masjid, seperti muadzin, guru ngaji anak-anak, para imam tetap, penceramah tetap, dan orang-orang yang mengurus masjid lainnya.

Berikut orang-orang yang masuk kategori Marbut Masjid.

1. Tukang bersih-bersih masjid
Marbut masjid adalah orang yang bertugas selalu membersihkan keadaan masjid.

Selain itu, biasanya seorang marbut adalah orang yang mengumandangkan adzan

2. Para imam salat
Marbut selanjutnya adalah para imam masjid atau orang memimpin dalam shalatnya.

3. Guru ngaji
Guru mengaji adalah orang yang sedang mentransfer ilmunya kepada anak didiknya/santri.

4. Penceramah tetap
Orang seperi ini adalah sama halnya seperti guru mengaji. Ilmu yang diamalkan dan dikabarkan terus menerus tentu amalnya sampai Yaumil Akhir.

Masih banyak lagi marbut-marbut yang akan bisa perannya. Semoga kita menjadi manusia yang selalu terikat masjid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun