Indonesia adalah negara yang besar dan majemuk yaitu terdiri dari berbagai suku, budaya, ras, bahasa dan agama. Contoh ada suku Sunda, Jawa, Batak dan lain sebagainaya.
Indonesia juga mempunyai enam agama resmi yang diakui pemerintah, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu.
Itu semua hidup rukun berdampingan tanpa saling mengganggu dan tetap saling menghormati serta menghargai satu dengan yang lainnya, dibingkai dalam Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetap satu tujuan yaitu persatuan Indonesia.
Kerukunan beragama di Indonesia sudah teruji sangat baik dan telah berlangsung lama, sejak pemimpin bangsa Indonesia pertama, Bung Karno, hingga saat ini pada era Presiden Jokowi.
Umat Islam sebagai umat mayoritas di Indonesia sejak dulu hingga sekarang tetap selalu menjaga kerukunan dengan mengayomi umat agama lainnya. Begitu juga sebaliknya umat agama-agama lain menghormati umat Islam sebagai agama yang dianut terbesar di Indonesia.
Seperti tahun ini, umat Islam sedang menjalankan berbagai ibadah di Bulan Suci Ramadan dan di tengah bulan ada perayaan umat Kristen yakni Jumat Agung (wafatnya Isa Almasih), 29 Maret 2024 dan Minggu Paskah, 31 Maret 2024. Kedua umat itu, tetap menjalankan ibadahnya masing-masing dengan baik.
Sebagai wujud toleransi dalam beragama, umat Islam Indonesia masih bisa menjalankan dengan lancar dan tenang segala aktivitas ibadah selama Ramadan, walaupun dalam waktu berbarengan ada agama lain yakni umat Kristiani melaksanakan perayaan keagamaannya.
Toleransi dalam ajaran Islam adalah saling membantu dalam masalah sosial kemasyarakatan saja. Tetapi dalam hal ibadah dilaksanakan masing-masing sesuai keyakinannya, dengan tetap saling menghormati dan menghargai.
Tolerasi beragama menurut Islam berarti tidak mencampuradukan pelaksanaan urusan ibadah. Sebagaimana Al-Quran surat Al-Kafirun ayat 6, Lakum Diinukum wa Liyadiin, artinya, untukmu agamu, dan untukku agamaku.
Untuk itu, walaupun ada peringatan keagamaan dari umat Kristiani, yaitu Jumat Agung dan Paskah, umat Islam tetap bisa menjalankan semua ibadah pada bulan Ramadan dengan baik, seperti berpuasa, salat tarawih dan ibadah lainnya.
Begitu juga sebaliknya, umat Kristiani pun bisa menjalankan ibadah keagamaannya dengan tenang dan damai, tanpa ada gangguan sedikitpun.