Dirilis tahun 2001 judul lagu religi "Demi Masa" yang dibawakan grup nasyid asal negeri tetangga, Malaysia, Raihan mendapatkan tanggapan positif dari warga Indonesia.
Lagu religi tersebut, sangat disukai kaum adam dan hawa dari semua tingkatan umur, mulai anak-anak, remaja, pemuda, dewasa dan orangtua.
Walaupun grup nasyid Raihan berasal dari negeri jiran, tapi warga Indonesia kala itu sangat mencintainya, karena lagu-lagu yang dibawakan Raihan bernafaskan Islam. Terutama untuk lagu dengan judul Demi Masa. Lagu ini, selain nadanya enak didengar juga isi liriknya mengandung nasihat kebaikan untuk umat Islam.
Terhitung sejak dirilis yakni 23 tahun silam, lagu religi Demi Masa sampai sekarang masih disukai banyak orang di Indonesia. Hal ini, terlihat banyaknya channel youtube yang mengupload lagu ini dan berhasil ditonton hingga jutaan orang.
Menariknya, lagu ini terinspirasi dari isi kandungan Al-Qur'an surat Al-Asr ayat 1-3 yang menyebutkan bahwa manusia dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan beramal soleh, yang saling menasihati kepada kebenaran dan kesabaran.
Selain merujuk Al-Qur'an surat Al-Asr, lagu religi Demi Masa ini juga berdasarkan Hadits Nabi Saw, riwayat Al Hakim, dari sahabat Ibnu Abbas ra. yang berbunyi manfaatkaanlah lima perkara sebelum lima perkara, pertama, waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu.
Kedua, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, ketiga, waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu, keempat, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu dan kelima, waktu hidupmu sebelum datang waktu matimu.
Lagu religi ini, cocok diputar kapanpun, apalagi di saat bulan Ramadan, karena membawa pesan agar manusia hidup di dunia untuk selalu hati-hati dan terus melakukan perbuatan amal baik.
Berikut sepenggal lirik lagu Demi Masa yang dipopulerkan grup nasyid Raihan pada tahun 2001, yang syarat makna dan nasihat bagi umat Islam.
Di awal lagu atau bait pertama:
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian. Kalimat pertama ini mengisyaratkan bahwa semua manusia dalam keaadaan rugi.
Kemudian kalimat selanjutanya mengatakan: Melainkan yang beriman dan beramal sholeh. Artinya yang tidak akan rugi yang pertama adalah orang yang beriman dan selalu melakukan perbuatan baik serta terpuji.