Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ramadan Tahun Ini Tak Bersama Lagi, Doa Terbaik Untukmu Mas

8 Maret 2024   18:09 Diperbarui: 8 Maret 2024   20:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat berbuka puasa bersama almarhum Mas Udin, (tengah kopiah putih), Tahun 2023 (Foto: Dokpri)

Setiap jelang Ramadan Mas Udin selalu ngajak diskusi. Siapa saja yang akan jadi imam tarawih, siapa saja yang akan menyediakan menu makanan untuk buka puasa dan tanggal berapa mulai pengumpulkan zakat infak sodakoh.

Mas Udin adalah nama panggilan dari sahabat saya yang sama-sama pengurus di Masjid Al Ikhlas, di pemukiman tempat tinggal saya di RW 07 Cisaranten Kulon Arcamanik, Kota Bandung.

Nama asli Mas Udin adalah Sehudin. Ia asli orang Jawa Tengah, tepatnya dari Desa Batu Agung, Balapulang, Kabupeten Tegal. Mas Udin sudah puluhan tahun tinggal di Bandung, karena ia dulunya berprofesi sebagai pedagang mie baso. Ditambah lagi ia menikah dengan warga asli Kota Bandung.

Saya mengenal Mas Udin sudah cukup lama. Sejak tahun 2016, kami sangat bersahabat, karena disatukan bersama-sama sebagai pengurus di Masjid Al Ikhlas.

Setiap hari saya dengan Masjid Udin melaksanakan shalat fardhu berjamaah. Kami juga bergiliran menjadi imam shalat faedhu. Terlebih di saat datangnya bulan suci Ramadhan, Mas Udin selalu ngajak diskusi sekitar pelaksanaan kegiatan di masa bulan Ramadan. Mulai pembuatan jadwal imam shalat tarawih, jadwal penyedian menu buka puasa bersama hingga jadwal pengumpulan zakat infak sodakoh.

Mas Udin adalah sosok yang sangat telaten dalam mengurus Masjid. Apalagi di saat bulan Ramadan Mas Udin sering bersodakoh menyediakan menu buka puasa. Sehingga makanan untuk buka puasa di Masjid Al Ikhlas selalu ada.

Di Ramadan tahun ini, sosok Mas Udin tidak akan terlihat lagi di Masjid Al Ikhlas. Ia sudah dipanggil Allah Swt tak akan kembali. Mas Udin telah wafat pada usia 62 tahun 2 bulan yang lalu, yaitu di hari Selasa, 9 Januari 2024. Ia telah dimakamkan di kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah.

Mas Udin yang saya kenal adalah orang yang sangat baik, ramah dan dermawan. Ia adalah orang yang soleh ahli ibadah. Mas, saya doakan selalu semoga diberikan tempat yang terbaik dan mendapatkan ampunan dari Allah Swt.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun