Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lestarikan Budaya, 2 Siswa SD Plus Al Ghifari Juara Pencak Silat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2024

6 Maret 2024   06:16 Diperbarui: 6 Maret 2024   06:20 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sybil (Kiri) dan Reihan (Kanan), 2 Siswa SD Plus Al Ghifari Juara Pencak Silat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2024 (Foto: Dokpri)

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2019 menetapkan bahwa Pencak Silat adalah warisan budaya tak benda dari Indonesia

Pencak selat adalah seni bela diri tradisi bangsa Indonesia yang dipelajari secara turun temurun antar generasi. Seni bela diri asal Jawa Barat dan Sumatera Barat itu sangat digemari dan diminati warga negara Indonesia. Sehingga seni bela diri ini, tidak hanya berkembang pesat di Jawa Barat dan Sumatera Barat, tapi menyebar ke seluruh Indonesia.

Hampir di seluruh sekolah di Indonesia, bahkan sejak PAUD dan SD seni bela diri pencak silat sudah dikenalkan kepada para peserta didik. Bahkan di SD Plus Al Ghifari, Kota Bandung pencak silat dijadikan cabang olah raga unggulan, sehingga pencak silat dimasukan ke program mulok dan ekstrakurikuler.

Khusus pada ekskur Pencak Silat, SD Plus Al Ghifari selain untuk menggali bakat dan potensi peserta didik juga mempunyai visi melestarikan budaya bangsa.

Hal itu disampaikan Kepala SD Plus Al Ghifari, Djadjang Djuniardi, S.Pd., M.Pd, Selasa (5/3/2024) di gedung SD Plus Al Ghifari, Jalan Ciaranten Kulon No. 140, Arcamanik Kota Bandug.

Yayasan Al Ghifari melalui Al Ghifari Masagi, tutur Kepala Sekolah, bahwa keluarga besar di bawah naungan Yayasan Al Ghifari, termasuk peserta didik SD Plus Al Ghifari, selain harus mempunyai ilmu yang kuat (luhung elmuna) juga harus kaya dan kuat budayanya/budaya Sunda (jembar budaya).

Salah satu upaya untuk memperkuat nilai budaya (budaya Sunda), pihaknya kata Djadjang menyelenggarakan program mulok dan ekskur Pencak Silat bagi para peserta didiknya dari semua tingkatan, mulai kelas 1 sampai 6.

Tujuannya selain untuk membentuk karakter, menggali potensi dan bakat siswa juga untuk mengembangkan prestasi peserta didik pada cabang olahraga Pencak Silat.

Kepala Sekolah, menyebutkan pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan, yang digelar di Aula Al Ghifari, Selasa (5/3/2024), ada dua peserta didiknya yang berhasil meraih juara pada cabor Pencak Silat.

Pertama, Sybil Natta Abi'dah (10 tahun), kelas 4B, wali kelas Jujun Junaedi, S.E., M.M. Inov., berhasil menjadi Juara kategori silat TGR tunggal. Kedua, Reihan Alfarizi Ramadhani (9 tahun), kelas 4C, wali kelas Neni Nuraeni, S.Pd., menjadi Juara 3 pencak silat.

"Selamat untuk ananda Sybil dan Reihan, terus berlatih agar berlanjut ke tingkat selanjutnya," ucap Kepala Sekolah, Djadjang Djuniardi, S.Pd., M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun