Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - terus lumampah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kabar dari Bandung Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Universitas Al Ghifari Bersama Pemkab Indramayu Sepakati Entaskan Kemiskinan Ekstrem

12 Oktober 2023   20:33 Diperbarui: 12 Oktober 2023   20:58 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universitas Al Ghifari Bersama Pemkab Indramayu Sepakati Entaskan Kemiskinan Ekstrem (Foto: Humas Yayasan Al Ghifari)

Universitas Al Ghifari (Unfari) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat sepakat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina mengatakan pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi menjadi agenda utama serta program prioritas Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Hal itu, disampaikan Bupati di acara diskusi tindaklanjut MoU antara Universitas Al Ghifari dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, pada Selasa (10/10/2023) di Pendopo Kabupaten Indramayu.

"Untuk itu, kolaborasi dengan berbagai stakeholder menjadi sarana efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem tersebut," ujar Bupati.

Sementara itu, Rektor Universitas Al Ghifari, Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP., M.Si menawarkan beberapa solusi terkait permasalahan kemiskinan ekstrim melalui upaya kolaborasi, diantaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Jalan yang paling efektif untuk keluar dari permasalahan kemiskinan ekstrim adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ungkapnya.

Prof. Didin menawarkan sinergi beberapa program, diantaranya program peningkatan kapasitas aparatur desa, program pelatihan manajemen UMKM, workshop PTK bagi para guru, serta peningkatan akses pendidikan tinggi melalui jalur rekognisi pembelajaran lampau.

Dalam pertemuan itu, diagendakan program dilaksanakan selama November 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun