Tantangan para mahasiswa lanjut Tom Maskun adalah harus membuktikan janji mahasiswa yaitu komitmen terhadap kampus. Berkarya, berprestasi bukan hanya semasa aktif di kampus, tetapi setelah menjadi alumni tetap wajib berprestasi membanggakan almamater.
Pesan penting Tom Maskun untuk seluruh mahasiswa STMIK Jabar dan Al-Ghifari adalah semangat membentuk karakter Al-Ghifari Masagi yaitu luhung elmuna, pengkuh agamana, jembar budayana dan rancage gawena.
Sementara itu, Ketua Pembina, Perintis dan Pendiri Yayasan Al-Ghifari, H. Sali Iskandar, Drs., M.M., dalam sambutannya melalui video menyampaikan selamat datang untuk seluruh mahasiswa baru di kampus STMIK Jabar.
"Atas nama pembina Yayasan Al-Ghifari mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para mahasiswa untuk kuliah di STMIK Jabar. Selamat datang di kampus kami, pilihan yang tepat masuk ke STMIK Jabar karena prodinya amat baik dan baik," tuturnya.
H. Sali berpesan sebagai mahasiswa harus merubah mindset yaitu berbeda dengan siswa, para mahasiswa harus bisa memasuki masa depan yang lebih baik. Mahasiswa harus mempunyai jiwa kuat, berani dan siap berinovasi.
"Kembangkan pribadi mandiri, kuat dan maju. Tanamkan dalam diri jangan mau bekerja kepada orang lain tapi orang lain lah yang bekerja pada kita," pesan H. Sali Iskandar.
Sidang Terbuka Senat Mahasiswa STMIK Jabar dalam rangka penerimaan sekaligus pelantikan mahasiswa baru tersebut juga dihadiri oleh anggota Pembina Yayasan Al-Ghifari, H. Suhana, Drs, Ketua Pengawas Yayasan Al-Ghifari, Hj. Netty Nurdjannaty Budhiningsih, Dra, Sekretaris Pengurus Yayasan Al-Ghifari, Dr. H. Deden Suhendar, M.Si, para Direktur dan pimpinan unit garapan di lingkungan Yayasan Al-Ghifari mulai RA, SD, SMP, SMA, SMK Plus Al-Ghifari, Universitas Al-Ghifari serta BLK Komunitas Al-Ghifari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H