Musik sangat erat hubungannya dengan kehidupan kita, baik kita sadari maupun tidak, dimanapun tempat atau setiap harinya kita dipaksa mendengar atau dengan sukarela bahkan menyempatkan diri untuk mendengar. Sayangnya musik di tanah air ini sangat didominasi oleh musik populer, dan pertunjukan musik-musik yang sifatnya tradisi jarang terdengar baik di televisi maupun radio. Andai ada itupun hanya beberapa persen.
Tidak hanya itu mengenai perkembangan seni musik tradisipun jarang bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Apalagi musik tradisi kontemporer, hal ini memang sangat meprihatinkan dari segi apresiasi para remaja kita, sudah barang tentu bentuk-bentuk dari musik barat yang mendominasi di negeri ini. Sempatkah berfikir musik tradisi bisa melebihi musik eropa? Salah satu usaha yang tak kenal lelah telah dilakukan oleh Sadra, seorang komposer tradisi kontemporer yang telah melanglang buana memperkenalkan kreatifitasnya yang masih didominasi oleh pola-pola tradisi. Sehingga nafas ketradisiannya masih melekat pada tiap karya-karyanya.
Sayangnya Bli Sadra sudah wafat 40 hari yang lalu, dan dalam rangka memperingati 40 hari wafatnya di Surakarta akan digelar acara HOMAGE to SADRA, yang akan diadakan nanti malam mulai pukul 19.30. Yang berkenan mengisi acara ini antara lain DJADUK FERIANTO & KUA ETNIKA, SONOSENI ENSAMBLE, SAWUNG JABO dan masih banyak lagi. Acara ini akan diselenggarakan di Pendapa Ageng Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Surakarta yang terletak di jalan Ir. Sutami Surakarta. Silahkan bagi teman-teman yang berkenan hadir dan bersedia mendengarkan serta melihat langsung atraksi para komposer-komposer tersebut. Acara ini gratis tanpa dipungut biaya sepersenpun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H