Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diam... Bentengku Tuk Bertahan

7 Oktober 2024   10:56 Diperbarui: 7 Oktober 2024   10:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diamku.... Benteng Pertahananku

Diamku
Memunculkan beragam persepsi
Keberuntunganku ....
Memunculkan beragam  persepsi
Dan ...
Gerakku  Memunculkan beragam persepsi

Hatiku hanya di genggaman-Nya
Persoalanku  hanya sepengetahuan-Nya
Dan ...
Hidupku
Hanya milik-Nya
Dan diamku adalah pilihanku.

Diamku ...
Bukan karena persepsi
Diamku
Hanya sebuah persepsi
Dan
Tetap ku memilih diam.

Diamku Memunculkan gejolak bagi hati yang rentan
Diamku Memunculkan geram bagi hati yang membenci
Dan...
Diiamku memunculkan amarah  bagi hati yang sakit...
Dan tetap ku memilih diam.

Diamku bukan ku tak tahu
Diamku
Buah dari  kesimpulan
Dan ....
Diamku ...
Untuk melindungiku
 Diamku adalah benteng pertahananku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun