7. Setiap anak akan menyatukan skor mereka dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim.
8. Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam turnamen. Dan seterusnya.
9. Ronde dibuat sesuai dengan keinginan. Namun pastikan untuk memberi kesempatan tim untuk menjalani sesi belajar antara masing-masing ronde.
10. Untuk waktunya bisa bervariasi.
Contoh variasi
* Memberikan pinalti kepada siswa yang membei jawaban salah dengan memberi mereka skor minus 2 atau minus 3 jika mereka tidak yakin dengan jawabannya.
* Jadikan pemeragaman sejumlah keterampilan sebagai dasar turnamen.
Teknik turnamen belajar ini sangat menarik untuk memancing siswa untuk berkompetisi mendapatkan nilai sebanyak-banyaknya.
Menerapkan teknik turnamen belajar akan bisa membentuk jiwa kompetitif terhadap siswa.
Sumber:  Dr. Melvin.L.Silbwrman. Active Learning  2020.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H