Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Kata Sudah Tak Lagi Bersuara

3 Juni 2024   13:39 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:26 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : pixabay.com


Ketika
Hembusan angin lebih sejuk kurasakan
Cantiknya bunga lebih indah ku pandang
Dan ...
Langit lebih asyik dilihat.

Ketika suara burung lebih merdu ku dengar
Ketika kepak sayap merpati lebih menyentuh hati
Dan...
Ketika malam lebih syahdu untuk ku peluk.

Ketika bulan lebih setia mendengarkan keluhan,
Ketika bintang mampu memberikan motivasi,
Dan...
Ketika matahari memberi nuansa hari yang indah...

Ketika suara ombak memberikan keceriaan,
Pantai menyejukan hati,
Dan ...
Gunung mendamaikan.

Dan ku tak dapat itu darimu.

Ketika yang lain mampu
Kau tak mampu
Ketika yang lain bisa
Kau tak bisa
Dan..
Ketika yang lain sanggup
Kau tak sanggup.

Dan wajar kalau aku bertanya..
Ada apa denganmu???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun