Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada-Mu Kucurahkan Isi Hati

31 Januari 2024   19:35 Diperbarui: 31 Januari 2024   19:37 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : pixabay.com

Sebersit bayangan kelam
Mengarogansi titik-titik rasa yang mulai membaur dengan rasa lelah
Yah lelah
Bersama segudang cerita
Segunung sesal
Dan sedunia derita.

Lelah
Cape
Andai ku ada sayap
Ku kan pwrgi jauh ke sana
Di tempat yang tidak lagi ada kata sesal.

Andai ku bisa
Kam kutinggalkan tempat yang penuh sesak, sesal dam kecewa ini.

Andai ku mampu
Ku kan terobos awan
Untuk bersembunyi dari lelah ini

Inginku bersembunyi di balik gunung
Sehingga tak kulihat lagi bayangan sesal itu
Hingga tak kurasa lagi lelah

Ingin ku celupkan diriku dilautan luas
Tuk biaskan pandanganku dari sesal.

Serentetan rasa sesal
Terus menembaki relung hati
Hingga buat  jiwaku lunglai

Ingin ku perg
Tuk hindari lelah
Karena sesaknya sesal.

Namun belum ku temui torehan catatan
Belum kulihat
Petunjuk jalan
Tuk buang sesal
Tuk hempakannya jauh
Hingga tak lagi ada
Walau hanya bersitannya.

Dimanakah
Tempat itu untuk buang sesal
Bukan sekedar mau
Tapi ku butuh
Karena hati sudah sangat lelah dengan rasa sesal ini.
Tuhan...
Aku butuh
Teramat butuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun