Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabar 'Kan Membawamu Bijak di Pematangan Usiamu

13 Januari 2024   15:19 Diperbarui: 13 Januari 2024   15:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.com

Dirimu bak daun hijau yang kini nampak semakin tegas warnanya
Entah karena panasnya cahaya matahari
Atau
Usia yang menghampiri

Dan  tetap nampak cahaya segar dari gurat-guratnya
Nampak cerah bermain denga angin menikmati hari
Memandang tegas ke langit  dan tersenyum kala menunduk menyapa pasir

Ternyata waktu bukan masalah
Waktu bukan membuatmu menjadi tua atau rapuh
Waktu tidak membuatmu berhenti menatap langit
Waktu tidak membuatmu
Enggan bermain
Dan
Waktu tidak membuatmu enggan menyapa pasir

Ternyata waktu membawamu
Berdiri tegap, pandanganmu  mengarungi cakrawala
Bentangan lambaian tanganmu
Semakin luas melingkar samudra
Dan
Suaramu sekan menggaung melewati megahnya gunung

Kokoh seperti batu karang
Bercahaya seperti cahaya matahari
Harum semerbak bunga melati
Dan
Menyejukan laksana bulan purnama.

Sabar yang selama ini menemanimu dari waktu ke waktu  semakin membawa bijak berpikirmu di pematangan usiamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun