Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Penghujung Ramadhan

20 April 2023   22:35 Diperbarui: 20 April 2023   22:36 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berderai air mata.

Seiring getar jiwa.

Menilik hati yang seakan gundah.

Karena hadirmu tinggal satu langkah.

Ramadhan.

Aku takut tak memaksimalkan waktuku saat bersamamu ramadhan.

Aku khawatir banyak hal yang tertunda akan waktu yang telah kau sediakan untukku.

Aku cemas akan hal-hal baik yang telah begitu saja terlewati.

Gundah.

Bimbang seakan di persimpangan jalan.

Ingan ku cegah jangan pergi dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun