Berderai air mata.
Seiring getar jiwa.
Menilik hati yang seakan gundah.
Karena hadirmu tinggal satu langkah.
Aku takut tak memaksimalkan waktuku saat bersamamu ramadhan.
Aku khawatir banyak hal yang tertunda akan waktu yang telah kau sediakan untukku.
Aku cemas akan hal-hal baik yang telah begitu saja terlewati.
Gundah.
Bimbang seakan di persimpangan jalan.
Ingan ku cegah jangan pergi dulu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!