Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarawih is Special Thing

1 April 2023   09:29 Diperbarui: 1 April 2023   09:40 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Ku menunggu hadirmu.
Ku menunggu adamu.
Sedetik, semenit, sejam, sehari bahkan berbulan.
Dan pada waktunya dirimu datang.
Bersama cahaya yang gemerlap anugerah illahrobbi.
Bersama suka cita kasih sayang illahirobbi.
Bersama nyanyiin hati karunia yang Maha Pemurah.

Ku menyambutmu penuh bahagia.
Akhirnya ku bisa menjumpaimu.
Dalam gemerlap bintang dan bulan.
Dalam desiran angin yang sejuk.
Dan dalam sinar matahari yang hangat.
Di kesucian Ramadhan.

Ku bergegas melaksanakanmu.
Berjalan mengharap keridhoan Allah.
Melaksanakanmu adalah suatu anugerah.
Melaksanakanmu berlimpah berkah.
Melaksanakanmu penuh limpahan karunia.
Melaksanakanmu beribu cahaya menghampiri.
Melaksanakanmu terkabulnya doa.
Melaksanakanmu  berselimut rahmat.
Betapa aku bahagia ditakdirkan menjumpaimu.
Tarawih , sholat sunnah spesial.
Karena adamu hanya ada di bulan Ramadhan.
Bulan beribu bintang.
Satu bulan dalam setahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun