Ketika dalam perjalananku ini.
Aku ditakdirkan bertemu denganmu.
Dalam keseharianku.
dalam sepak terjangku.
dan dalam ide-ideku.
Kau seakan merampas hak-hakku
kau seakan mengadang sepak terjangku .
dan kaupun mengapuskan ide-ideku.
Agar hilang tanpa jejak.
lalu aku terdiam bukan karena aku takut padamu
aku tenang bukan karena juga aku tak ada pertahanan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!