Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ampunilah Aku, Tuhanku

24 Maret 2023   12:57 Diperbarui: 24 Maret 2023   13:00 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pun bangun di tengah malam sunyi ini.

Aku memohon ampunan-Mu Yaa Illahi.

Air mata ini mengalir bak banjir yang tak terelakan.

Sesak tangis mengisak lirih bersama kata-kata sesal yang keluar dari mulutku ini.

Ampuni aku Tuhanku

Aku yang banyak dosa ini

Aku yang penuh kealpaan ini

Aku yang mudah sekali tersesat.

Dan betapa aku begitu malu,

karena dengan kasih sayang-Mu, dengan rahmat-Mu semua seakan seperti angin yang tanpa wujud.

Dirimu sembunyikan keburukanku, hingga tak seoranpun melihat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun